Bahagia itu sederhana

Bahagia itu sederhana.

Sesederhana ketika kamu membuka mata dari tidurmu, dan kamu menyadari kamu masih hidup.

Bahagia itu sederhana.

Sesederhana ketika kamu membuka pintu lemari es, lalu kamu menemukan es krim coklat kesukaanmu di dalamnya.

Bahagia itu sederhana.

Sesederhana ketika kamu melangkah keluar, dan kamu menemukan sekelompok kupu-kupu tengah terbang dengan ceria mengitari bunga-bunga di pekarangan rumahmu.

Bahagia itu sederhana.

Sesederhana perasaanku ketika kamu menempatkan tanganku di dalam tanganmu.

Bahagia itu sederhana 

Sesederhana perasaanku ketika melihat anakku sedang menatapku dengan penuh rasa sayang

Bahagia itu sederhana

Sesederhana perasaanku ketika  pagi2 suami  datang dan membawakanku pastel dan sambel kesukaanku

Bahagia itu sederhana

Sesederhana perasaanku ketika suatu malam pulang kerja suamiku datang dan membawakan coklat kesukaanku 

Bahagia itu sederhana

Sesederhana perasaanku ketika mahasiswaku malam2 datang dan membuatkan masakan enak lalu kita makan bersama
Bahagia itu sederhana
Sesederhana ketika sahabat lama yang sudah puluhan tahun masih mau membuatmu tertawa dan bercerita-cerita 

Bahagia itu sesederhana itu.